SMA YPPI 1 Peduli Sampah
Mulai tanggal 9 Januari
lalu, SMA YPPI 1 memberlakukan pengelompokkan sampah yang akan dibuang dan
menambah tempat sampah di lingkungan SMA YPPI 1. Setiap kelas disediakan sebuah kotak kardus yang
berfungsi sebagai tempat untuk sampah kertas. Sedangkan tempat sampah plastik
dan sampah basah berada di luar ruang kelas.
Sampah
kertas yang diletakkan di dalam ruang kelas dimaksudkan agar kertas tersebut
masih dapat digunakan untuk hal lain, karena kertas yang tak digunakan lagi itu
akan dibuang tanpa dirobek atau dirusak. Misalnya sebagai kertas buram untuk
hitungan. Penyediaan tempat sampah kertas ini terbukti bermanfaat. Para murid
dapat memanfaatkan kertas-kertas tak terpakai yang telah dibuang itu. Hal ini
merupakan salah satu tindak daur ulang sampah kertas.
Selain
itu, dengan adanya sampah kertas ini, kita dapat menghindari kehilangan tugas
siswa yang mungkin dianggap kertas yang sudah tak terpakai bagi siswa lain.
Kertas yang dianggap ‘menyesakkan’ meja mungkin akan langsung disingkirkan oleh
siswa lain, namun bila ternyata kertas tersebut adalah tugas siswa maka
setidaknya kertas tersebut masih aman dan dapat diambil kembali.
Hal
unik seperti ini mungkin memang jarang ditemukan, namun bukan berarti mustahil
terjadi. Tentu saja tidak hanya tugas siswa, namun dokumen kelas mungkin juga
terbuang akibat diletakan sembarangan. Sudah pasti tidak ada yang menginginkan
hal demikian terjadi.
Bagi
tempat sampah plastik dan sampah basah diletakan di luar ruangan kelas. Hal ini
dimaksudkan untuk menghindari timbulnya bau tidak sedap dari sampah tersebut.
Bagi sampah plastik, biasanya berupa botol minuman, seringkali digunakan
kembali oleh murid terutama OSIS. Botol plastik yang tak dipakai dibersihkan
dan dimodifikasi kemudian dimanfaatkan sebagai hiasan event sekolah. Seperti sewaktu
Desember 2012 lalu, OSIS membuat pohon natal yang terbuat dari botol-botol
bekas yang telah dicat dengan warna hijau sebagai peringatan hari natal.
Tindakan
memperbanyak tempat sampah dan memisahkan jenis sampah ini cukup efektif untuk
menjaga kehijauan sekolah maupun mencegah terjadinya banjir. Seperti bencana
yang baru-baru ini melanda ibu kota Negara kita. Penyebab banjir yang parah ini
salah satunya adalah pembuangan sampah yang sembarangan, sehingga air dari
sungai pun meluap. Selain itu genangan banjir di Jakarta juga menyebabkan
penyakit gatal-gatal bagi penduduk di beberapa tempat.
Hal
itu tak mengherankan, mengingat genangan banjir tersebut telah terkontaminasi
dengan kuman-kuman yang ada pada sampah tersebut. Karena itu dengan adanya
penambahan jumlah tempat sampah, siswa akan secara spontan tak membuang sampah
sembarangan dan telah melakukan pencegahan banjir.
Namun
tak bisa dipungkiri bahwa metode ini bisa saja tidak berjalan optimal. Metode
ini ditujukan untuk menjaga kebersihan sekolah. Kebersihan sekolah sangat
berhubungan dengan para penghuni sekolah. Karena itu, metode ini akan berjalan
dengan baik jika didukung dengan seluruh penghuni sekolah.
Oleh
karena itu, seluruh penghuni sekolah baik siswa, guru dan seluruh staf yang
bekerja harus bekerja sama untuk mewujudkan sekolah yang bersih. Jika sekolah
kita bersih, kita juga akan merasa nyaman. Kita dapat belajar dengan nyaman
tanpa terganggu dengan sampah-sampah yang ada karena kita telah mengelolanya
secara baik.
Tetapi
jika sekolah kita kotor tentu kita akan merasa tidak nyaman. Belajar pun terasa
tidak nyaman, dimana-mana ada sampah. Tentu udara di sekitar kita juga kotor
dan terkontaminasi dengan bibit penyakit dari sampah-sampah yang berserakan di
sekitar kita.
Jadi
marilah kita melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan membuang
sampah pada tempatnya itu berarti kita sudah menjaga kebersihan sekolah. Itu
berarti kita sudah melakukan sebuah perubahan kecil ke arah yang lebih baik.
Karena perubahan kecil saja akan sangat berpengaruh dalam kehidupan kita.
Written By : Winny Handayani 2 IPA 2
25 January 2013
Teknologi Komputer
Komputer merupakan
alat elektronik atau multimedia yang hadir karena adanya perkembangan teknologi
di dunia modern. Sekarang ini, komputer sudah menjadi kebutuhan untuk
mempermudah segala bidang pekerjaan yang dilakukan manusia. Komputer telah
membantu pekerjaan manusia mulai dari urusan administrasi, tugas sampai pengaturan produksi suatu
pabrik dapat diatur dengan menggunakan sistem Komputer.
Kehadiran
komputer membuat pekerjaan lebih cepat selesai dan hasil yang diperoleh lebih
maksimal. Untuk menyelesaikan pekerjaan,
komputer pun harus dilengkapi dengan sistem keamanan agar kinerja komputer
tetap stabil. Salah satu penyebab ketidakamanan komputer
adalah karena adanya virus. Banyak virus komputer yang
menyerang sistem komputer sehingga membuat komputer jadi tidak stabil. Berikut
ini tips agar komputer tidak terkena Virus.
Menggunakan Antivirus
Software
atau perangkat lunak antivirus sangat mudah didapatkan. Cara untuk
mendapatkan software antivirus ada yang dengan cara membeli ada juga dengan mendownloadnya secara gratis.
Software atau perangkat lunak antivirus yang gratis banyak dan mudah ditemukan
di internet. Ingat, walaupun gratis, tetaplah
waspada menggunakan antivirus gratis karena disinyalir kurang efektif
membasmi virus. Antivirus gratis cukup ampuh dalam membasmi virus yang
menyerang komputer.
Always Update
Segala
software yang ada pada komputer harus selalu di-update.
Jangan hanya software antivirus yang di-update,
software yang lain pun harus selalu di-update.
Ya, semua software harus di-update,
mulai dari operating system sampai
driver komputer.
Perangkat
lunak atau software tidak ada yang sempurna, Pasti setiap perangkat lunak
atau software memiliki kelemahan. Oleh kerena itu, update software sangat
penting untuk menunjang kinerja komputer dan software. Ingat, jangan percaya dengan programmer yang menyatakan software buatannya
sempurna. Update antivirus dan software lainya memang sangat diperlukan karena
virus pun selalu update. Dan ingat jangan pernah menggunakan program bajakan.
Jika komputer kita bebas dari virus, kita pun
akan nyaman mengoperasikan komputer. Komputer
cerdas, antivirusnya juga harus cerdas, dong!!
Written By : Steven Christian 2 IPA 1
No comments:
Post a Comment